Jumat, 30 Desember 2011 - 0 komentar

Saya, Serba Pas-Pasan

Saya hanya seorang sarjana pengangguran yang memiliki potensi diri serba pas-pasan, nilai akhir akademis pas-pasan, tampang pas-pasan, isi dompet pas-pasan dan sepertinya semua yang saya miliki di dunia ini berada dalam “kategori” serba pas-pasan. Tapi keyakinan saya bahwa setiap insan manusia telah ditentukan jalan rezeki, jodoh dan mautnya bukanlah sebuah keyakinan yang pas-pasan.

Ditengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan, sumber penghasilan dan tingkat pemenuhan kebutuhan hidup dizaman yang edan ini sekalipun, keyakinan saya akan ketentuan yang diatas insya 4jji tidak akan pudar sedikitpun, selama saya masih giat berusaha dan yakin kepada Tuhan yang menciptakan dan telah memberikan kode-kode petunjuk utk perjalanan hidup saya. Himpitan kebutuhan hidup, persaingan dan obsesi setiap manusia tentunya berbeda satu sama lain, hal-hal ini sepertinya sangat menentukan “etika” kita untuk mengarungi perjuangan hidup masing-masing.

Tidak sedikit orang yang saya temui, menempuh “jalan pintas” dalam menghadapi problematika diatas. Dan tidak sedikit pula yang memberikan kesabaran extra.  Dua sisi keyakinan yang menurut saya akan selalu ber”komparasi” dan bersitegang. Pertanyaan yang sangat mendasar adalah keyakinan dari sisi mana yang akan kita tempuh? Dengan tidak bermaksud untuk memprovokasi dua sisi keyakinan diatas, saya pribadi hanya ingin menuntut ilmu dan ingin lebih mendewasakan diri saya dimanapun saya berada, dimanapun saya mengeksistensikan diri dan mengaktualisasikan ide-ide pemikiran saya….


Sekian dan terima kasih,,,, wasssalam


0 komentar:

Posting Komentar